Piala Dunia merupakan tempat bertarung bagi negara-negara dengan tradisi sepak bola terhebat di dunia. Brasil, Italia, Jerman, Spanyol, Inggris dan Argentina adalah tim-tim unggulan dalam Piala Dunia. Namun kadang ada negara-negara yang menjadi tim kuda hitam dalam Piala Dunia, dengan secara mengejutkan bisa mengalahkan negara-negara unggulan tersebut. Inilah tim-tim kejutan dalam beberapa perhelatan Piala Dunia. 1. Turki, Korea Selatan, dan Senegal di Piala Dunia 2002
Pada Piala Dunia yang dilangsungkan di benua Asia untuk pertama kali ini, terjadi banyak kejutan. Pertama adalah di pertandingan pertama, dimana juara bertahan Perancis tumbang di tangan tim pendatang baru, Senegal lewat gol Papa Bouba Diop. Senegal terus melangkah hingga babak perempat final, sebelum tumbang di tangan Turki.
Lalu, tim tuan rumah Korea Selatan juga mampu mencapai babak semifinal, dimana mereka menjadi tim Asia pertama yang masuk babak semifinal, setelah mengalahkan Italia dan Spanyol di babak sebelumnya. Turki, yang dianggap sebagai tim lemah, juga secara mengejutkan tampil sebagai juara ketiga setelah mengalahkan Korea Selatan di perebutan tempat ketiga
2. Kroasia di Piala Dunia 1998
Kroasia, adalah negara yang baru saja merdeka 8 tahun sebelum Piala Dunia. Mereka baru tampil di satu turnamen Internasional, yaitu di Piala Eropa 1996. Di Piala Dunia ini, Kroasia tampil cemerlang dengan menjadi juara ketiga setelah mengalahkan Belanda dan membantai Jerman 3-0. Pemain mereka, Davor Suker juga menjadi top skorer di Piala Dunia ini.
3. Bulgaria di Piala Dunia 1994
Bulgaria bukanlah tim kuat di Eropa, tapi di Piala Dunia ini Bulgaria tampil memukau dan menjadi juara keempat di Piala Dunia ini. Mereka mampu mengalahkan Jerman di babak perempat final sebelum kalah dari Italia dan Swedia. Pemain mereka Hristo Stoichkov menjadi top skorer bersama Oleg Salenko.
4. Kamerun di Piala Dunia 1990
Penampilan Kamerun di Piala Dunia ini dianggap sebagai salah satu yang paling mengesankan di Piala Dunia yang dianggap paling buruk tersebut. Di awal, mereka mengalahkan juara bertahan Argentina lewat gol Omam Biyik, kemudian mengalahkan Kolombia lewat gol Roger Milla, dan hampir menahan Inggris di perempat final sebelum Gary Lineker memupus harapn itu. Kamerun adalah tim Afrika pertama yang mampu menembus perempat final Piala Dunia.
5. Belgia di Piala Dunia 1986
Penampilan Belgia di Piala Dunia ini ckup mengejutkan. Mereka tampil sebagai juara keempat, dengan mengalahkan favorit juara Uni Soviet dan Spanyol di babak sebelumnya.
6. Irlandia Utara dan Aljazair di Piala Dunia 1982
Irlandia Utara sebenarnya pernah juga bermain di Piala Dunia 1958 dan mencapai perempat final, dan diulangi lagi di Piala Dunia ini. Sebagai negara terkecil yang pernah bermain di Piala Dunia, penampilan Irlandia Utara juga cukup mengejutkan, dengan mengalahkan tuan rumah Spanyol. Pada Piala Dunia ini, Aljazair juga membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman dan Chile di babak pertama, namun sayang mereka gagal lolos ke babak kedua.
7. Austria di Piala Dunia 1978
Austria tidak masuk tim unggulan pada Piala Dunia ini, namun mereka berhasil mengalahkan Spanyol dan Swedia, serta menahan Brazil dan menjadi juara grup diatas Brazil, namun di babak kedua Austria dikalahkan Belanda, meski bisa mengalahkan Jerman 3-2.
8. Jerman Timur di Piala Dunia 1974
Negara ini bukanlah kekuatan besar di Eropa, kalah dari tetangganya, Jerman Barat, namun di Piala Dunia ini mereka berhasil mengalahkan Jerman Barat dalam pertandingan di babak pertama. Pertandingan itu dianggap salah satu pertandingan paling politis dalam Piala Dunia. Jerman Timur hanya samapi ke babak kedua.
9. Korea Utara di Piala Dunia 1966
Negara komunis ini secara mengejutkan mengalahkan Italia 1-0 di babak pertama, dan sempat menyulitkan Portugal di babak kedua. Kehebatan megabintang Portugal, Eusebio membuat Korea Utara kalah dari Portugal 5-3
10. Chile, di Piala Dunia 1962
Piala Dunia ini sebenarnya dilangsungkan di Chile, namun tim tuan rumah tetap dipandang sebelah mata, karena sebagian besar pemainnya tak dikenal. Namun Chile tetap tampil gemilang dengan menyingkirkan juara Eropa Soviet dan Italia, dan menjadi juara ketiga