Kamis

3 Langkah Mudah Verifikasi Blog WordPress.com ke 3 Search Engine

Artikel ini sekaligus sebagai update dari artikel sebelumnya tentang cara verifikasi blog gratisan (wordpress.com dan Blogger/blogspot.com) di Google Webmaster. Sekedar ingin menceritakan kronologinya, baru-baru ini Google membuat sistem baru dalam melakukan verifikasi blog/situs, yang intinya menyebabkan blog wordpress.com terutama blog baru atau yang belum diverifikasi oleh Google sebelum sistem baru ini diberlakukan tidak bisa lagi diverifikasi dengan cara lama, karena pada sistem baru ini disyaratkan harus menambahkan meta tag pada bagian tag <head>, atau upload file xml ke domain root. Syarat ini tentu saja tidak bisa dilakukan pada blog gratis di wordpress.com (wp.com).

Akibatnya, banyak keluhan dari para pemilik blog di wp.com. Yang lebih sial lagi, pihak Google pun hanya menyerahkan penyelesaian hal ini kepada pihak wp.com sendiri. Jadinya, para pemilik blog di wp.com hanya bisa menunggu pihak wp.com untuk menyediakan tools untuk melakukan verifikasi ke search engine.
Dan syukurlah, baru-baru ini akhirnya pihak WordPress menyediakan sebuah tools untuk pengelola blog agar bisa melakukan verifikasi blognya, tidak hanya untuk Google, bahkan sekaligus untuk tiga search engine ngetop saat ini, yaitu Google, Yahoo! dan Bing, menggunakan sebuah tools yang diberi nama Webmaster Tools Verification.
Mangstab… :)

Dengan tools ini, pemilik blog di wordpress.com sangat dimudahkan untuk melakukan verifikasi blognya pada search engine Google, Yahoo dan Bing. Secara ringkas, verifikasi ini dilakukan dengan tiga langkah, yaitu:
  1. Submit blog wordpress.com di masing-masing search engine untuk mendapatkan kode verifikasi
  2. Masukkan kode verifikasi yang diberikan oleh search engine tersebut di WordPress.com Webmaster Tools Verification
  3. Verifikasi kode yang sudah dimasukkan tadi di tools webmaster pada ketiga search engine tersebut. Selesai :)
Penjelasannya seperti ini.
1. Submit Blog untuk Mendapatkan Kode Verifikasi

Untuk mendapatkan kode verifikasi, silahkan menuju halaman situs untuk Webmaster yang disediakan oleh ketiga search engine, yaitu di Google Webmaster Tools, Yahoo! Site Explorer, dan Bing Webmaster Center. Tentunya anda harus punya akun pada masing-masing layanan tersebut. Kalau belum punya, bisa langsung membuatnya terlebih dulu di ketiga situs tersebut agar bisa melakukan submit sebuah blog.

Di masing-masih halaman tool webmaster tersebut, silahkan submit URL blog. Selanjutnya akan diberikan metode verifikasi. Pilih metode verifikasi (verification method) menggunakan Meta Tag, dan nantinya akan diberikan kode meta tag yang harus ditempatkan pada blog.
2. Masukkan Kode Meta Tag Verifikasi di WordPress.com

Untuk itu buka window/tab baru di browser, lalu login ke Dashboard blog WordPress.com anda, selanjutnya masuk ke menu Tools — Tools (kalau menggunakan bahasa Indonesia ada di Perkakas). Silahkan ke bagian bawah menu tools ini menuju Webmaster Tools Verification. Silahkan bolak-balik copy-paste kode meta tag yang disediakan oleh masing-masing search engine untuk dimasukkan pada isian yang tersedia di wp.com Webmaster Tools Verification. Tentunya masing-masing kode di-paste sesuai pada tempatnya, jangan sampe salah, bisa kacau nanti, wkkkk.. :)
Kalau semua kode meta tag sudah dimasukkan, silahkan klik Save Changes.
3. Verifikasi Akhir di Situs Webmaster Search Engine

Kembali lagi ke halaman tools webmaster pada ketiga search engine tadi untuk melakukan verifikasi kode yang baru saja dimasukkan pada blog wordpress.com, dengan cara klik tombol “Verify” di Google, tombol “Ready to Authenticate” di Yahoo, dan tombol “Return to Site List” dilanjutkan dengan klik URL blog di Bing. Kalau blog anda sudah berhasil diverifikasi, akan anda pemberitahuan bahwa blog sudah terdaftar (Verified/Authenticated).
Yak, selesai deh. Begitulah proses registrasi blog wordpress.com.


Kalau blog di Blogger/blogspot.com gimana? Ya tinggal copy aja kode meta tagnya, terus paste di bawah tag <head> pada form Layout — Edit HTML, dan selanjutnya lakukan verifikasi. Masih sama aja kok dengan cara seperti sebelumnya.

Sekalian deh, kalau blog self hosted gimana? Wah kalau itu sih malah lebih enak dan fleksibel, karena bisa pilih mau upload file atau mau edit meta tag. Kalau blog self hosted (wordpress.org misalnya), mungkin lebih mudah kalau upload file verifikasi ke webserver dan ditempatkan pada root folder blog untuk selanjutnya diverifikasi.