Kamis

Oleh oleh si Poltak



Poltak yang sudah 15 tahun di Jakarta akan pulang kampung.
2 hari sebelum tanggal pulang Poltak nelepon ke adik adiknya.
Poltak: “Ucok, mau abang bawain apa kalo abang pulang kampung?”

Ucok: “HP Black Berry aja, bang, bisa? ”
Poltak: “Aaakkh…, gampang itu, nanti abang bawain…!”
Poltak: “Kau Brojong, mau apa dari abang?”
Borjong: “Yang bener, bang?”
Poltak: “Betul! Mau apa?”
Borjong: “Kamera dijital, ajalah bang, macem punya si Togar itu….!”
Poltak: “Mana Butet? Mau aku bawakan apa dia?”
Butet:”Tak usahlah bang.”
Poltak: “Tak usah sungkan, kau bilang aja apa yang kau mau.”
Butet: “Anu, bang. Aku mau dibawain BH ajalah…”
Poltak: “Aaakkhh.., pening lah aabang kau buat, Tet. Yang gampang2 ajalah macam titipan Ucok sm Bronjong itu.”
Butet: “Wah, banyak kali uang abang, ya?”
Poltak: “Bukan begitu, Tet. Kalo BH susah abang nyopetnya. Ga mungkin abang rogoh2 tetek orang…!”