Laode Kamaludin dalam buku Manajemen Bisnis Syariah tulisan Abu Hasan mengungkapkan rahasia kunci sukses Rasulullah dalam bisnis berkelanjutan serta beberkah.
Pertama, bekerja sebagai sarana menuju surga. Bekerja bukan semata-mata mencari penghidupan di dunia, tetapi diniatkan untuk mencari sarana bekal ibadah.
Dua, tidak pernah main-main dengan kejujuran dan kepercayaan. Dua hal tersebut salah satu kunci keberhasilan. Kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan dan hubungan bisnis lebih berjangka panjang.
Tiga, berfikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan. Usaha harus dikembangkan dengan visi jauh ke depan. Perubahan adalah tantangan yang harus dimenangkan.
Empat, memiliki perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai. Rasulullah selalu merencanakan pekerjaan dengan baik dan melakukannya dengan ketekunan, keuletan dan kecerdasan untuk mencapai sukses.
Lima, memperhatikan karyawan dengan lebih baik. Rasulullah menyampaikan anjuran memberikan gaji pegawai, dengan kiasan sebelum kering keringatnya.
Enam, mengembangkan usaha dengan sinergi yang baik. Contohnya, kerjasama Nabi SAW dengan Siti Khotijah dalam bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan bersinergi.
Tujuh, semua pekerjaan dilakukan dengan kasih sayang dan cinta. Dengan demikian tidak ada unsur keterpaksaan dalam menjalankan setiap keputusan.
Delapan, pandai bersyukur dan berucap terima kasih atas apa yang diperoleh. Dengan bersyukur kita dijanjikan oleh Allah untuk ditambah.
Sembilan, selalu berusaha menjadi yang paling bermanfaat bagi yang lain. Dalam konteks sekarang, menjalankan fungsi sosial usaha melalui corporate social responsibility (CSR). Selamat mencoba dan semoga sukses.