Artikel
ini sudah saya muat sekitar bulan maret 2011, tetapi entah mengapa
ketika saya membaca ulang artikel ini rasanya ingin saya posting ulang
agar bisa menginspirasi kita tentang betapa pentingnya membaca Al-
Qur’an, semoga bisa menginspirasi kita, amin…
Mengapa kita membaca Al Quran walaupun tidak mengerti sama sekali bahasa arab?
Ini adalah sebuat cerita penuh hikmah.
Ini adalah sebuat cerita penuh hikmah.
Seorang Kakek Muslim Amerika hidup di
sebuah pertanian di pegunungan bagian timur Kentucky dengan cucu
laki2nya. Setiap shubuh sang Kakek selalu bangun awal, duduk di meja
dapurnya membaca Al Quran. Cucunya selalu ingin seperti kakeknya, dan
meniru perbuatan kakeknya tersebut sebisanya..
Suatu hari sang cucu bertanya, “kek, aku
mencoba membaca Al Quran seperti kakek, tapi aku tidak mengerti,
kalaupun ada yang aku mengerti aku langsung lupa begitu aku menutup Al
Quran. Apa sih manfaat membaca alQuran?”
Sang kakek pun berbalik perlahan,
menghentikan kerjanya memasukkan batu bara ke tungku dan menjawab.
“Ambillah keranjang batu bara ini, dan pergilah ke sungai dan bawakan
aku sekeranjang air”
Sang cucu melakukan apa yang
diperintahkan kepadanya, tapi semua air tumpah sebelum ia berhasil
kembali ke rumah. sang kakek tersenyum dan berkata “kamu harus bergerak
lebih cepat mengangkut airnya” dan menyuruh sang cucu tuk kembali ke
sungai mengambil air. Sang cucu pun berusaha lari dengan cepat ketika
mengantar air, namun tetap saja airnya tumpah.
Sambil kehabisan nafas, ia pun berkata kepada kakeknya bahwa tidak mungkin mengangkut air dengan keranjang, lalu sang cucu berjalan tuk mengambil ember sebagai ganti keranjang.
Sambil kehabisan nafas, ia pun berkata kepada kakeknya bahwa tidak mungkin mengangkut air dengan keranjang, lalu sang cucu berjalan tuk mengambil ember sebagai ganti keranjang.
Sang kakek berkata, “aku menginginkan
sekeranjang air, bukan seember air. kau kurang bekerja keras tuk
mengambilnya”, dan si kakek pergi ke pintu tuk melihat si cucu berusaha
lagi.
Ketika itu, sang cucu sudah tahu bahwa
perbuatannya tidak ada manfaatnya, tapi dia ingin menunjukkan kepada
kakeknya bahwa secepat apapun dia lari, air dari keranjang akan tetap
tumpah. Dia mengambil air di sungai, lalu berlari cepat ke kakeknya,
namun air tetap tumpah sebelum ia sampai ke tempat kakeknya. Maka ia pun
berkata, “lihat kek, gak da manfaatnya kan!”
“jadi kamu berpikir perbuatanmu tidak ada manfaatnya?”, sang kakek berkata, “lihatlah keranjangnya”
sang cucu melihat ke keranjangnya dan
untuk pertama kalinya ia sadar bahwa keranjangnya telah berubah.
Keranjangnya telah berubah dari keranjang batu bara yang kotor menjadi
keranjang yang bersih, luar dalam.
“Cu, itu yang terjadi ketika kau membaca
Al Quran. Kamu mungkin tidak mengerti atau mengingat apa pun, tapi
ketika kamu membacanya, kamu akan berubah, luar dalam. Dan itu adalah
kuasa Allah atas diri kita.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita cucu dan kakek diatas…amin.