Ketua Kwartir daerah (Kakwarda) Pramuka Aceh Muhammad Nazar mengharapkan anggota pramuka di provinsi itu minimal dapat berkiprah dalam pembangunan gampong/desa.
"Saya berharap anggota pramuka Aceh dapat berkiprah dalam pembangunan di berbagai sektor di provinsi ini, minimal berkontribusi dalam pembangunan pemerintahan di level gampong," katanya di Aceh Besar, Senin.
Hal itu disampaikannya di sela-sela membuka kursus mahir tingkat dasar (KMD) untuk pembina gugus depan tingkat kecamatan di Aceh Besar dan kota Banda Aceh yang berlangsung, 21-27 November 2011.
Pelatihan tingkat dasar yang diikuti sebanyak 100 peserta tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan pembina organisasi itu agar dapat membina generasi bangsa yang lebih baik di masa mendatang.
Menurut Nazar, pramuka merupakan salah satu wadah untuk membina dan memperbaiki mentalitas serta karakter anak bangsa agar mampu menjadi pemimpin negeri yang profesional.
"Anggota pramuka kedepan harus andil bagian dalam memimpin negeri ini agar menjadi lebih baik," katanya.
Nazar yang juga Wakil Gubernur Aceh mengatakan pramuka juga sebagai salah satu media untuk mencengah generasi muda di Tanah Air agar tidak terjebak dengan penggunaan narkoba.
Karena itu, Nazar mengajak seluruh gugus depan dapat proaktif dalam mendidik dan membina generasi muda melalui kegiatan kepramukaan.
Ia menambahkan, Kwarda Pramuka Aceh terus berupaya untuk terus eksis dan mempertahankan prestasinya yang telah diraih dibergai event tingkat nasional dan internasional.
Pada Jambore Asia Pasifik di Mount Makiling, Los Banos, Filipina 2009 kontingen Aceh berhasil meriah dua dari lima medali yang dilombakan yakni festival pakaian adat dan traian tradisonal.
Selanjutnya, pada Jambore Asia Pasifik di Suncheon, Korea Selatan, 2010 kontingen Aceh mewakili Indonesia berhasil meraih tiga award, masing-masing penjelajahan di Nagan Folk Village, prestasi kegiatan kepanduan dan prestasi dalam pergaulan serta kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.