(Lampung): Tiga siswi dipanggil ke ruang Kepala Sekolah (Kepsek), lalu diciumi dan dipegang payudaranya. “Payudara kalian kecil-kecil, ” ujarnya.
Aksi pemegangan payudara oleh Kepsek itu, bermodus untuk mendekatkan diri antara murid dan guru. Dengan modus tersebut Kepsek SMP Al-Azhar Bandarlampung melakukan pencabulan terhadap tiga siswinya. Kepsek berinisial IS ( 45) menciumi siswinya lalu meraba buah dada siswi yang masih kelas I SMP itu.
Awalnya, ketiga siswi kelas I SMP Al-Azhar itu dipanggil Kepsek ke ruangannya. Bapak kepala sekolah itu lalu mencium mereka dan memegang payudaranya sambil berkata: “Gak usah sok kecakepan payudara kalian kecil-kecil aja banyak tingkah, ” ujar Kepala sekolah tersebut seperti ditirukan salah seorang murid yang menjadi korban.
Ketganya hanya bisa menangis dan lalu pulang ke rumah melapor kepada orang tuanya. “Mama saya dicium dan payudara saya dipegang kepala sekolah,” ujar korban.
Orangtua korban kemudian mengajak orangtua dua siswi lainnya yang juga menjadi korban pelecehan seksual tersebut untuk melapor ke kantor polisi.
Perbuatan pencabulan itu dilaporkan ke Polsekta Kedaton, Kamis (12/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolresta Bandarlampung, Kombes Po. M. Nurochman mengatakan, ”Pelaku akan ditindak tegas apalagi para korbannya anak di bawah umur.”
Sementara itu Kepsek tersebut mengaku hal itu dilakukan karena untuk pendekatan antar murid dan guru.”Mereka saya panggil karena suka ribut di sekolah, lalu saya mencoba memberikan pendekatan dengan cara tersebut dan sekarang mereka melaporkan peristiwa itu,” ujar Kepsek itu.
