Selasa
Pria Bisa Sangat Terpukul Saat Patah Hati
Pria tidak kalah menderitanya saat dirinya merasakan patah hati. Bahkan, rasa sakit itu bisa membuatnya stres dan depresi. Kalau pria sudah jatuh cinta, biasanya memberikan apa pun yang diminta oleh kekasihku. Patah hati membuatnya seperti hancur berkeping-keping.
Masalahnya, pria tidak terlalu bisa membagi perasaan sakitnya itu. Pria cenderung menutup diri dan tidak mau membagi kisah pahit cinta, sekalipun itu bisa mengurangi beban hati. Wanita bisa dengan mudah curhat kepada sesama mereka. Dan, itu membuat perasaan sedikit lebih lega.
“Pria sangat kalkulatif ketika berada dalam suatu hubungan Mereka melihat dua sisi – baik dan buruk Jadi, ketika hubungan gagal dan gadis itu meninggalkannya, akan membuat mereka merasa kalah dan kehilangan,” ujar Dr Rajan Bhonsle, seorang pakar relationship, dikutip Times of India.
Barangkali pria tidak menunjukkan sakit hatinya dengan menangis. Tapi, sikapnya seringkali yang mewakili bahwa dirinya sedang dalam keadaan depresi. Misalnya tidak nafsu makan, agresif, berlebihan bekerja untuk melupakan masalah, tidak bisa tidur, hingga meneguk alkohol.
“Ini menjawab mitos bahwa hanya perempuan lebih menderita karena patah hati. Pria lebih rentan untuk patah hati (lebih mendalam), karena ego mereka dan harga diri sering dipertanyakan ketika hubungannya tidak berhasil,” kata Bhonsle