Senin

Ada apa dengan Ramalan Kiamat Tahun 2012?


Hubungan Ramalan Arkeoastronomi Suku Maya Dengan Bencana Masa Lampau Terkait Ramalan Bencana Tahun 2012

Andhika Eky Saputra, Iqbal E. Putra, Dr. Ir. Johan Arif Teknik Geologi - Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung, Indonesia


Suku Maya merupakan salah satu masyarakat masa lalu yang diperkirakan sudah berkembang sejak 3000 tahun lalu dan dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban tinggi. hal tersebut dapat dilihat dari benda-benda peninggalan yang telah ditemukan. Bagi sebagaian orang, peristiwa dari suatu zaman dapat dilihat dari kemampuannya menerawang masa depan. Di sisi lain, suatu bangsa yang memiliki perhitungan mengenai berakhirnya suatu zaman adalah bangsa Maya. Bangsa ini merupakan kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah, yang letaknya berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan di sebelah timur, suku yang memiliki kebiasaan mendokumentasikan tulisan yang berupa simbol ini berbatasan dengan Laut Karibia.

Salah satu peninggalan suku Maya yang berharga dalam arkeoastronomi ialah kalender suku Maya yang berakhir pada tahun 2012 yaitu pada siklus kelima. Penanggalan ini berdasarkan perhitungan panjang long count yang membagi zaman menjadi lima siklus (1 siklus = 5125,36 tahun). Kemampuan lain yang dimiliki kalender maya adalah memprediksi dan mengaitkan bencana pada pertengahan dan akhir siklus kalender tersebut baik untuk masa depan maupun bencana masa lampau. Dimana salah satunya suku Maya juga memprediksi bencana yang mereka hadapi terkait dengan penanggalan yang mereka buat, yakni berupa kekeringan yang mengakibatkan runtuhnya peradaban mereka disekitar Danau Chichancanab, Semenanjung Yucatan.

Sebagai contoh lain, pada 1650 SM merupakan jatuhnya kerajaan pertengahan Mesir Kuno. Selain itu, pada tahun yang sama terjadi masa kegelapan di Mesopotamia. Peristiwa berikutnya disusul dengan munculnya air bah yang terjadi pada 3150 SM. Setelah adanya kejadian ini sejarah peradaban kuno dimulai. Sementara pada 5310 SM, terjadi pendinginan iklim secara tiba-tiba pada periode Holocene dan pada 8900 SM adanya pemanasan global dan pencairan kutub secara tiba-tiba yang terjadi pada masa interglacial period.