Minggu

5 Mahluk Legenda Dari Korea

Bangsa Korea merupakan salah satu bangsa Asia Timur yang memiliki kedekatan sejarah dan literasi dengan China, Jepang, serta negara Asia lainnya. Walaupun demikian mereka memiliki mitologi yang khas, disesuaikan dengan keyakian dan nilai serta norma yang dianutnya. Dengan demikian mitologi beserta isinya berbeda dengan bentukan aslinya. Berikut 5 mahluk legenda yang berasal dari mitologi Korea:
1. Ungnyeo


Ungnyeo merupakan sosok mahluk mitologi berasal negeri ginseng, sesosok beruang yang bisa berubah menjadi seorang perempuan.
Dalam sebuah kisah, dikatakan seekor harimau dan beruang hidup bersama di dalam sebuah gua dan mereka berdoa memohon kepada dewa agung, Hwanung, untuk menjadi seorang manusia. Hwanung mendengar permohonan mereka, dan memberikan 20 lembar daun bawang putih, serta beberapa tanaman, dan memberikan sebuah syarat kepada mereka untuk menjauhi cahaya matahari serta hanya memakan yang telah diberikan untuk selama 100 hari. Karena si harimau tidak memiliki kesabaran, ia keluar sebelum genap 100 hari. Sementara beruang tetap berada di dalam gua, dan menjadi seorang perempuan. Ungnyeo sangat berterimakasih kepada Hwanung.
Suami Ungnyeo yang selalu membuatnya tertekan, membuatnya berdoa di bawah pohon betula suci agar dianugerahi seorang anak. Hwanung kembali mendengar doanya, dan mengabulkan permohonannya. Ungnyeo melakukan sebuah penawaran kepada Hwanung. Tak lama kemudian Hwanung pun memintanya untuk dijadikan istri setelah Hwanung melahirkan seorang anak, Dangun, yang kemudian menjadi nenek moyang bangsa Korea.
2. Burung Berkaki Tiga

Burung bertiga (tripod) merupakan mahluk eksotis yang selalu dihubungkan dengan mitos matahari yang dapat ditemukan di beberapa cerita rakyat di Asia, Asia Minor dan Afrika. Di dalam mitologi Korea, burung berkaki tiga juga dikenal dengan nama Samjogo Kari-sae. Di era kekuasaan Kerajaan Koguryo, Samjogo digunakan sebagai simbol kekuasaan, namun kesakralannya masih di bawah simbol naga dan burung phoenix Korea. Burung berkaki tiga merupakan salah satu lambang yang dipertimbangkan dan ditinjau akan menggantikan simbol lambang kenegaraan pada tahun 2008. Samjogo dipertimbangkan untuk menggantikan lambang Goguryeo.

3. Hae Tae


Dalam mitologi Korea, haetae (seringkali dibaca haitai) merupakan sosok yang menyerupai unicorn (kuda sebrani), hanya saja versi Korea unicorn mereka bersosok singa.
Haetae dipercaya sebagai simbol air, hal ini didasarkan atas kualitas baiknya dalam mengatasi hal berbau api, dan juga merupakam pembawa pesan dari kahyangan, yang menjadi tolak ukur adanya sebuah keadilan. Ia dipercaya memiliki kemampuan untuk membawa pesan mengenai kebaikan dan keburukan. Haetae juga merupakan pelindung dari semua bentuk sifat pengrusak ataupun merubah sebuah kekerasan menjadi sebuah ketenangan.
4. Chollima

Cholima ataupun Chonma merupakan nama seekor kuda yang terdapat di dalam mitologi Korea yang juga terdapat di dalam mitologi bangsa Siberia. Dalam bahasa Korea, Chollima diartikan sebagai Ribuan Kuda Li dan merupakan sosok legenda yang berasal dari kisah klasik China. Chollima merupakan kuda gagah, bersayap, yang memiliki kecepatan luar biasa. Penghargaan terhadap Chollima dapat ditemukan di beberapa titik Pyongyang ,di Korea Utara
5. Dokkaebi

Dokkaebi merupakan sosok mitologi yang menyerupai peri ataupun bentukan goblin seperti yang terdapat di dalam legenda masyarakat Eropa.
Dokkaebi dilukiskan sebagai sosok roh yang mampu beruba-berubah wujud. Salah satu wujud yang sering digunakannya adalah sesuatu yang biasa digunakan di dalam kehidupan sehari-hari, sesuatu yang diabaikan oleh pemiliknya. Ia bisa saja berada di dalam sebuah sapu, alu, dan bahkan berupa pohonan.
Dokkaebi terdapat di dalam beberapa kisah legenda masyarakat Korea. Di dalam beberapa kisah mereka disebutkan merupakan sosok yang baik namun dikenal jail. Mereka dikenal senang mengerjai manusia, misalnya saja mengajak berkelahi seorang yang sedang berjalan menuju sebuah tujuan, sebagai syarat ia dapat melanjutkan perjalanannya.
Beberapa Dokkaebi bahkan diceritakan memiliki tongkat sihir, untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Ia terkadang menggunakan tongkat itu untuk mencuri barang-barang yang disukainya. Ia pun sangat pintar dalam menyelesaikan sebuah permainan ataupun teka-teki, walaupun memiliki sifat picik. Sementara dalam sebuah versi lainnya, Dokkaebi memiliki kemampuan untuk menghilang